 |
Tulungagung - Rabu (29/2) SMAN 1 Boyolangu mengadakan event olimpiade matematika dengan nama Smaboy Mathematic Olympiad atau yang disingkat menjadi SMO. Memasuki tahun pertamanya, para panitia tentunya bekerja keras untuk kesuksesan acara ini. Sejak pukul 06.30 pagi, mereka telah sibuk di aula untuk menyambut para peserta.
Namun ada yang berbeda dari event yang dikhususkan untuk siswa SMP ini. Kali ini, para panitianya tidak berasal dari siswa akan tetapi dari para alumni. Hal ini dimaksudkan agar komunikasi antar alumni SMABOY tetap terjaga.
“Yang susah ya komunikasi antar alumni. Susah menghubungi mereka untuk mengadakan event ini. Soalnya yang dari angkatan ’70 juga ikut berpartisipasi. Tapi akhirnya semua berjalan lancar,” ujar Fuad, salah satu panitia. Fuad juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian dari para alumni untuk SMABOY.
“Karena misi kami adalah, jangan berharap akan apa yang diberikan SMABOY untuk kita, tapi apa yang bisa kita berikan untuk SMABOY. Selain itu, sekolah yang maju itu juga karena alumni yang loyal. Jadi untuk para alumni dan juga adik-adik kelas, jangan pernah melupakan SMABOY. Kalau bisa, sempatkanlah waktu untuk main ke SMABOY di hari libur,” tambahnya.
SMO tahun ini diikuti oleh 94 peserta yang tidak hanya berasal dari Tulungagung tetapi juga dari Trenggalek. Dari 94 peserta itu, nantinya akan melalui tahap penyeleksian hingga tersisa lima besar untuk memperebutkan gelar juara. Harum, dari SMPN 1 Tulungagung berhasil menyabet gelar juara dengan skor 675. Disusul kemudian oleh Lativa dengan skor 600, Taufiq Ahmad dengan skor 400, Faradita dengan skor 350, dan M. Farid dengan skor 300. (tim)
Harum, siswi kelas 8 dari SMPN 1 Tulungagung
Harum, siswi kelas 8 dari SMPN 1 Tulungagung
 |
| Harum, siswi kelas 8 dari SMPN 1 Tulungagung |
0 komentar:
Posting Komentar